Italia Sehingga Menguras Tenaga
Setahun berselang, arsenal dibawah kepelatihan seorang arsene wenger sanggup menjuarai gelar liga primer inggris dan juga piala FA lagi ditahun dua ribu dua (2002) berkat strategi berita bola dunia yang sangat apik dan mengandalkan talenta terbaik dunia yang saat itu mereka miliki. Selain itu, arsene wenger juga mampu membuat klub berjuluk the gunners tersebut mempertahankan titel piala FA setahun berselang dan hal ini sangatlah membanggakan baik bagi dirinya secara pribadi maupun untuk seluruh penggemar klub yang bermarkas di london utara itu. Sama seperti kebanyakan pemain, setiap pelatih juga memiliki masa - masa terindah mereka masing - masing dan arsene wenger bisa dikatakan telah melalui masa tersebut namun belakangan ini arsenal juga kerap memboyong pemain dengan reputasi terkenal seperti mesut ozil dan alexis sanchez, walaupun raihan trofi mereka juga tidak sehebat klub lain di inggris semua kemungkinan bisa terjadi.
Setelah sembilan tahun (9) lamanya arsene wenger melakukan "puasa" atau tidak mendapatkan gelar sama sekali bersama dengan arsenal, akhirnya pelatih yang lahir di strasbourg perancis ini sanggup mengantarkan the gunners menjuarai pergelaran piala FA ditahun dua ribu empat belas (2014), dua ribu lima belas (2015), dan dua ribu tujuh belas (2017) kemarin. Entah kebetulan atau tidak, namun mereka menjalani masa - masa pahit setelah mendulang rekor yang tidak terkalahkan itu dan saat berpindah stadion ke emirates, prestasi meriam london ini terlihat semakin membaik. Jadi walaupun tidak kunjung memenangkan liga primer inggris namun mereka bisa sedikit berbangga hati lantaran mampu menjuarai turnamen lain dan tidak seperti liverpool yang sudah lima belas tahun (15) sejauh ini puasa gelar. Mereka hampir menjuarai liga primer inggris andai kala itu steven gerrard sang kapten tidak terpeleset dilaga berita sepak bola indonesia melawan chelsea sibuk menjalani berbagai latihan.
Arsene Wenger, layaknya kebanyakan pemain sepakbola, juga diberikan nama panggilan oleh para penggemar dan juga media di inggris sana sebagai "Le Professeur" yang dalam bahasa indonesia artinya adalah sang profesor. Nama panggilan ini sendiri diberikan kepada pelatih kelahiran strasbourg, perancis ini lantaran sikapnya yang kerap mempelajari pola bermain lawan sampai keakarnya dan menyelesaikan permasalahan dari situ. Hal ini sama sekali tidak salah dan bahkan juga dilakukan oleh banyak pelatih berita bola lainnya namun tidak semua orang bisa mempelajari gaya bermain lawan mereka lantaran adanya pergantian maupun rotasi pemain serta strategi yang juga tidak jarang diterapkan oleh pelatih masing - masing, terutama di liga primer inggris yang notabene memiliki jumlah kompetisi lebih banyak dibandingkan liga sepakbola eropa lainnya seperti spanyol, perancis, jerman, hingga italia sehingga menguras tenaga.
Setelah sembilan tahun (9) lamanya arsene wenger melakukan "puasa" atau tidak mendapatkan gelar sama sekali bersama dengan arsenal, akhirnya pelatih yang lahir di strasbourg perancis ini sanggup mengantarkan the gunners menjuarai pergelaran piala FA ditahun dua ribu empat belas (2014), dua ribu lima belas (2015), dan dua ribu tujuh belas (2017) kemarin. Entah kebetulan atau tidak, namun mereka menjalani masa - masa pahit setelah mendulang rekor yang tidak terkalahkan itu dan saat berpindah stadion ke emirates, prestasi meriam london ini terlihat semakin membaik. Jadi walaupun tidak kunjung memenangkan liga primer inggris namun mereka bisa sedikit berbangga hati lantaran mampu menjuarai turnamen lain dan tidak seperti liverpool yang sudah lima belas tahun (15) sejauh ini puasa gelar. Mereka hampir menjuarai liga primer inggris andai kala itu steven gerrard sang kapten tidak terpeleset dilaga berita sepak bola indonesia melawan chelsea sibuk menjalani berbagai latihan.
Arsene Wenger, layaknya kebanyakan pemain sepakbola, juga diberikan nama panggilan oleh para penggemar dan juga media di inggris sana sebagai "Le Professeur" yang dalam bahasa indonesia artinya adalah sang profesor. Nama panggilan ini sendiri diberikan kepada pelatih kelahiran strasbourg, perancis ini lantaran sikapnya yang kerap mempelajari pola bermain lawan sampai keakarnya dan menyelesaikan permasalahan dari situ. Hal ini sama sekali tidak salah dan bahkan juga dilakukan oleh banyak pelatih berita bola lainnya namun tidak semua orang bisa mempelajari gaya bermain lawan mereka lantaran adanya pergantian maupun rotasi pemain serta strategi yang juga tidak jarang diterapkan oleh pelatih masing - masing, terutama di liga primer inggris yang notabene memiliki jumlah kompetisi lebih banyak dibandingkan liga sepakbola eropa lainnya seperti spanyol, perancis, jerman, hingga italia sehingga menguras tenaga.
Komentar
Posting Komentar