Sibuk Menjalani Berbagai Latihan

Selain itu, Patrice Evra juga sempat berusaha untuk belajar bahasa Korea, dimana kala itu ia melakukan hal ini dengan tujuan agar bisa berkomunikasi dan berbicara lebih baik lagi dengan Park Ji-sung, seorang pemain sepakbola asal Korea Selatan yang sempat menjadi rekan setimnya berita bola dunia ketika masih mengenakan seragam manchester united dibawah asuhan sir alex ferguson dulu. Park Ji-sung sendiri tidak terlalu lama bertahan diklub yang bermarkas di old trafford tersebut lantaran ia tidak kunjung menunjukkan performa yang konsisten sehingga tim kepelatihan mendepaknya dari theatre of dreams. Namun pemain yang juga pernah ditunjuk sebagai kapten tim nasional negaranya tersebut sempat menggetarkan panggung sepakbola inggris dan dunia lewat prestasinya sebagai orang asal negeri ginseng pertama yang mampu membela klub besar itu, dan diharapkan pemain asal indonesia bisa mengikuti prestasi seperti ini membela tim nasional perancis.


Fakta unik lain mengenai seorang patrice evra ialah pemain sepakbola yang sempat membela juventus, manchester united, serta marseille ini memiliki alergi yang berlebih terhadap telur dan kondisi berita bola yang agak aneh tersebut sebelumnya tidak ia ketahui sebelum dirinya menjalani pemeriksaan kesehatan bersama dengan tim medis la vecchia signora alias si nyonya tua, julukan raksasa serie a italia juventus. Alergi sendiri memang menjadi sebuah momok yang cukup menyulitkan bagi pemain sepakbola karena tentu saja hal seperti ini dapat memberikan efek yang nyata terhadap performa seorang pemain ketika dirinya mencoba mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau, ditambah lagi tidak adanya obat yang benar - benar seratus persen (100%) mujarab dalam menghilangkan alergi. Tapi apabila seorang patrice evra yang alergi terhadap telur bisa berkarir sehebat ini, mengapa orang lain tidak bisa dipanggung la liga spanyol?



Selanjutnya ketika Patrice Evra menginjak usianya yang kesepuluh (10), pemain sepakbola yang nantinya akan memperkuat manchester united, juventus, dan marseille ini pulang ke kampung halamannya Senegal untuk beberapa saat. Kala itu, Patrice Evra menggambarkan kepulangannya ke tanah kelahirannya tersebut sebagai sesuatu yang tidak bisa dibilang sebagai pengalaman yang menyenangkan lantaran ia pergi kesana untuk menjalani sunat dan padahal sebenarnya persunatan seperti itu juga bisa dilakukan di Perancis dan malah lebih terjamin teknologi, kebersihan, serta perawatannya dibandingkan senegal. Patrice Evra sendiri mengaku hingga saat itu belum lagi pulang kembali kekampung halamannya sejak tahun dua ribu sebelas (2011) kemarin karena mungkin memang pekerjaannya yang memaksa dirinya sibuk menjalani berbagai latihan serta kontrak dengan sponsor, ditambah lagi ia sekarang sudah berkeluarga berita bola indonesia sehingga tidak terlalu bebas.

Komentar

Postingan Populer