Setelah Kepergian Iker Casillas

Setelah membahas mengenai perjalan karir dari seorang keylor navas baik ditingkat klub berita sepak bola indonesia maupun internasional bersama berbagai tim, sekarang kita akan beranjak kestatistik karirnya ketika menghalau sikulit bundar diatas lapangan hijau dibawah mistar gawang. Pertama - tama ketika mengawali karirnya bersama dengan deportivo saprissa sejak tahun dua ribu delapan hingga dua ribu sepuluh (2008 - 2010) kemarin, keylor navas mampu mencatatkan total penampilan sebanyak lima puluh dua kali (52) diberbagai ajang. Angka penampilan ini bisa dikatakan tinggi lantaran pemain sepakbola yang lahir tanggal lima belas (15) bulan desember tahun seribu sembilan ratus delapan puluh enam (1986) silam di perez zeledon, kosta rika tersebut memang ditunjuk sebagai kiper utama yang diakui kemampuannya. Meskipun memang deportivo saprissa sendiri tidak menampilkan performa yang meyakinkan sepanjang musim akan tetapi secara individu, keylor navas memang mencolok sumbangsihnya namun harus diakui juga bahwa kiper hebat harus ditemani bek hebat juga.


Keylor navas sendiri telah memperkuat negaranya tim nasional kosta rika sebanyak lebih dari tujuh puluh (70) kali semenjak debut atau penampilan perdananya menghalau sikulit bundar sebagai penjaga gawang ditahun dua ribu delapan (2008) silam. Kosta rika sendiri memang bukanlah sebuah negara yang memiliki sejarah, catatan prestasi, maupun materi pemain berita bola yang tinggi bahkan dizona regionalnya sendiri, yakni concacaf namun hal tersebut tidak berarti kosta rika tidak bisa bersaing dengan negara lain lantaran dibantu oleh seorang keylor navas yang menjaga mistar gawang mereka, terbukti kosta rika mampu menghadirkan perlawanan yang sangat berarti bagi lawan yang mereka hadapi dari waktu ke waktu. Terkadang memang peran seorang kiper kerap dipandang sebelah mata saja lantaran pemain bertahan atau bek lebih dianggap berperan namun tentunya kelihaian individu kiper juga perlu diperhitungkan.


Pada tanggal dua puluh (20) bulan desember tahun dua ribu empat belas (2014), keylor navas kembali terpaksa mengisi bangku cadangan lagi lantaran pelatih real madrid saat itu, jose mourinho masih lebih memilih untuk menurunkan iker casillas. Dalam pertandingan berita bola dunia tersebut, real madrid sendiri mampu menjuarai pergelaran piala dunia antarklub setelah sanggup mengalahkan club atletico san lorenzi dipartai final yang diselenggarakan dimaroko, timur tengah sana. Memang tidaklah mudah untuk menjadi seorang penjaga gawang yang mendapatkan banyak jam terbang karena sebuah tim hanya diperbolehkan untuk menggunakan satu (1) orang kiper saja, akan tetapi hal ini tidak menyurutkan semangat dari punggawa tim nasional kosta rika tersebut untuk terus bersabar sembari mengasah kemampuannya menghalau si kulit bundar diatas lapangan hijau, hal yang nantinya akan didapatkannya setelah kepergian iker casillas ke porto.

Komentar

Postingan Populer