Lolos Ke Pertunjukan Akbar
Kemudian ketika liga primer inggris menginjak bursa transfer musim dingin dibulan januari tahun dua ribu enam belas, harga transfer seorang riyad mahrez melonjak tinggi dari yang tadinya "hanya" sekitar empat juta poundsterling (4.000.000) mampu menembus angka tiga puluh juta (30.000.000) poundsterling, atau kurang lebih sekitar lima ratus empat puluh milyar (540.000.000.000) setelah diubah kedalam nilai rupiah berita sepak bola indonesia. Angka besar ini menjadikan pemain sepakbola yang lahir di sarcelles, perancis tanggal dua puluh satu (21) bulan februari tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh satu (1991) silam tersebut sebagai salah satu dari kelima puluh (50) pesepakbola yang harganya paling tinggi didaratan eropa, sebuah kehormatan yang tentunya tidak disangka - sangka bahkan oleh dirinya sendiri. Pelonjakan yang amat drastis pada bandrol seorang pesepakbola dengan tinggi badan seratus tujuh puluh delapan sentimeter (178 cm) ini juga tentunya tidak lepas dari performa leicester city secara keseluruhan yang kerap mendominasi jalannya laga.
Setelah mampu menggelontorkan total empat (4) buah gol dari empat (4) pertandingan pembuka berita bola dunia dimusim sepakbola tahun dua ribu lima belas hingga dua ribu enam belas (2015 - 2016) kala itu, riyad mahrez kemudian sempat terpilih sebagai kandidat penerima penghargaan pemain sepakbola terbaik yang berlaga dipanggung liga primer inggris untuk bulan agustus lantaran performanya mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau yang sangat memukau ditambah lagi dirinya yang juga belum begitu dikenal dipanggung pesepakbolaan lokal, apalagi regional dan dunia. Beberapa bulan berselang hingga tanggal tiga (3) bulan november tahun dua ribu lima belas (2015), pemain sepakbola yang memiliki tinggi badan seratus tujuh puluh delapan sentimeter (178 cm) tersebut mampu menyumbangkan total tujuh (7) buah gol dari total sepuluh (10) pertandingan berbeda di liga primer inggris, sebuah capaian yang mengesankan madrid bersama cristiano ronaldo.
Riyad mahrez sendiri kemudian dipanggil oleh pihak tim nasional aljazair untuk menghadapi pergelaran piala dunia tahun dua ribu empat belas (2014) yang diselenggarakan oleh FIFA selaku federasi yang mengepalai seluruh organisasi berita bola didunia dibrasil yang kala itu dimenangkan oleh jerman setelah menghempaskan argentina dipartai final dengan skor akhir tipis satu kosong (1 - 0). Aljazair yang kala itu diperkuat oleh riyad mahrez sendiri memang tidak memberikan kesan yang berarti sepanjang turnamen lantaran mereka hanyalah tim lemah yang mendapatkan undian grup bersama dengan beberapa negara hebat, sehingga wajar saja jika mereka harus angkat koper dibabak awal pergelaran kompetisi tersebut. Meskipun begitu adalah sebuah kebanggaan tersendiri bagi negara yang mampu mencatatkan pencapaian ini, dan semoga saja indonesia mampu lolos ke pertunjukan akbar tersebut dimasa depan nanti.
Setelah mampu menggelontorkan total empat (4) buah gol dari empat (4) pertandingan pembuka berita bola dunia dimusim sepakbola tahun dua ribu lima belas hingga dua ribu enam belas (2015 - 2016) kala itu, riyad mahrez kemudian sempat terpilih sebagai kandidat penerima penghargaan pemain sepakbola terbaik yang berlaga dipanggung liga primer inggris untuk bulan agustus lantaran performanya mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau yang sangat memukau ditambah lagi dirinya yang juga belum begitu dikenal dipanggung pesepakbolaan lokal, apalagi regional dan dunia. Beberapa bulan berselang hingga tanggal tiga (3) bulan november tahun dua ribu lima belas (2015), pemain sepakbola yang memiliki tinggi badan seratus tujuh puluh delapan sentimeter (178 cm) tersebut mampu menyumbangkan total tujuh (7) buah gol dari total sepuluh (10) pertandingan berbeda di liga primer inggris, sebuah capaian yang mengesankan madrid bersama cristiano ronaldo.
Riyad mahrez sendiri kemudian dipanggil oleh pihak tim nasional aljazair untuk menghadapi pergelaran piala dunia tahun dua ribu empat belas (2014) yang diselenggarakan oleh FIFA selaku federasi yang mengepalai seluruh organisasi berita bola didunia dibrasil yang kala itu dimenangkan oleh jerman setelah menghempaskan argentina dipartai final dengan skor akhir tipis satu kosong (1 - 0). Aljazair yang kala itu diperkuat oleh riyad mahrez sendiri memang tidak memberikan kesan yang berarti sepanjang turnamen lantaran mereka hanyalah tim lemah yang mendapatkan undian grup bersama dengan beberapa negara hebat, sehingga wajar saja jika mereka harus angkat koper dibabak awal pergelaran kompetisi tersebut. Meskipun begitu adalah sebuah kebanggaan tersendiri bagi negara yang mampu mencatatkan pencapaian ini, dan semoga saja indonesia mampu lolos ke pertunjukan akbar tersebut dimasa depan nanti.
Komentar
Posting Komentar