Bersama Dengan Borussia Dortmund
Sejak pertama kali mengenakan seragam manchester united, antonio valencia telah berhasil menjuarai beberapa gelar berita bola indonesia, diantaranya adalah dua (2) kali juara liga primer inggris, satu (1) trofi piala FA, dua (2) buah piala liga, gelar juara liga eropa uefa yang satu kasta berada dibawah liga champions eropa, ditambah tiga (3) trofi community shields yang diberikan oleh FA selaku asosiasi sepakbola negara inggris. Sejumlah raihan ini sejatinya sangatlah impresif mengingat manchester united tidak lagi sering menguasai pesepakbolaan domestik maupun eropa namun setidaknya pemain sepakbola yang lahir di lago agrio, ekuador tanggal empat (4) bulan agustus tahun seribu sembilan ratus delapan puluh lima (1985) silam ini mampu menjadi bagian dari skuad tersebut. Akan tetapi belakangan ini antonio valencia juga jarang diturunkan oleh pelatih asal portugal jose mourinho yang lebih sering memilih johnny evans dan luke shaw dibandingkan dirinya namun hal itu juga patut dimaklumi mengingat usianya yang sudah cukup tua bagi pesepakbola.
Berikutnya trofi terakhir yang mampu dimenangkan oleh pierre emerick aubameyang bersama dengan borussia dortmund dan juga dilevel klub berita bola dunia maupun internasional karena ia tidak memenangkan piala apapun juga bersama gabon adalah piala dfl supercup tahun dua ribu empat belas (2014) kemarin. Dalam laga yang juga diselenggarakan di signal iduna park tersebut, borussia dortmund keluar sebagai pemenang setelah menundukkan unggulan die roten dengan skor akhir dua kosong tanpa balas (2 - 0) dan disini pesepakbola yang memiliki tinggi badan seratus delapan puluh sembilan sentimeter (189 cm) tersebut berhasil menyumbangkan sebuah gol dengan menggandakan keunggulan timnya dimenit ke enam puluh dua (62) setelah sebelumnya skuad asuhan jurgen klopp tersebut sempat unggul melalui henrikh mkhitaryan dimenit awal. Bayer munchen yang dilatih josep pep guardiola sendiri tidak bisa berbuat banyak sebulan setelah laga itu.
Tidak lama berselang setelah mengalahkan niger guna memastikan jatah menuju pergelaran piala dunia tahun dua ribu empat belas (2014) yang diselenggarakan oleh FIFA selaku federasi persatuan seluruh organisasi sepakbola pada artikel berita bola sebelumnya tadi, pierre emerick aubameyang kembali mempertontonkan kelihaiannya dalam mengolah si kulit bundar diatas lapanga nhijau dengan mencetak brace alias raihan sepasang gol kedalam gawang lawan ketika membela negaranya gabon berhadapan melawan burkina faso pada babak kualifikasi pergelaran piala afrika tahun dua ribu lima belas (2015). Nampaknya tidak salah keputusan punggawa tim nasional gabon ini untuk rela dipinjamkan kesana sini oleh ac milan karena pengalaman tersebut terbukti sangat penting bagi dirinya baik guna memperjuangkan negaranya maupun mengarungi kompetisi pesepakbolaan domestik bundesliga jerman bersama dengan borussia dortmund.
Berikutnya trofi terakhir yang mampu dimenangkan oleh pierre emerick aubameyang bersama dengan borussia dortmund dan juga dilevel klub berita bola dunia maupun internasional karena ia tidak memenangkan piala apapun juga bersama gabon adalah piala dfl supercup tahun dua ribu empat belas (2014) kemarin. Dalam laga yang juga diselenggarakan di signal iduna park tersebut, borussia dortmund keluar sebagai pemenang setelah menundukkan unggulan die roten dengan skor akhir dua kosong tanpa balas (2 - 0) dan disini pesepakbola yang memiliki tinggi badan seratus delapan puluh sembilan sentimeter (189 cm) tersebut berhasil menyumbangkan sebuah gol dengan menggandakan keunggulan timnya dimenit ke enam puluh dua (62) setelah sebelumnya skuad asuhan jurgen klopp tersebut sempat unggul melalui henrikh mkhitaryan dimenit awal. Bayer munchen yang dilatih josep pep guardiola sendiri tidak bisa berbuat banyak sebulan setelah laga itu.
Tidak lama berselang setelah mengalahkan niger guna memastikan jatah menuju pergelaran piala dunia tahun dua ribu empat belas (2014) yang diselenggarakan oleh FIFA selaku federasi persatuan seluruh organisasi sepakbola pada artikel berita bola sebelumnya tadi, pierre emerick aubameyang kembali mempertontonkan kelihaiannya dalam mengolah si kulit bundar diatas lapanga nhijau dengan mencetak brace alias raihan sepasang gol kedalam gawang lawan ketika membela negaranya gabon berhadapan melawan burkina faso pada babak kualifikasi pergelaran piala afrika tahun dua ribu lima belas (2015). Nampaknya tidak salah keputusan punggawa tim nasional gabon ini untuk rela dipinjamkan kesana sini oleh ac milan karena pengalaman tersebut terbukti sangat penting bagi dirinya baik guna memperjuangkan negaranya maupun mengarungi kompetisi pesepakbolaan domestik bundesliga jerman bersama dengan borussia dortmund.
Komentar
Posting Komentar