Akibat Jarang Memenangkan Gelar
Arsene wenger kemudian juga kerap mengarahkan rasa amarah dan juga frustasinya kepada banyak wasit berita sepak bola indonesia sepanjang karir kepelatihannya diberbagai liga mulai dari ligue 1 perancis hingga liga primer inggris sekarang bersama arsenal. Rasa tidak sukanya ini sendiri kerap muncul dan terlihat dari wajah pelatih yang lahir di strasbourg perancis tanggal dua puluh dua (22) bulan oktober tahun seribu sembilan ratus empat puluh sembilan (1949) silam tersebut ketika keputusan sang pemimpin pertandingan tidak berpihak kepada timnya dan tentunya respon ini juga sangat wajar lantaran didalam sebuah laga yang tidak hanya menguras fisik tapi juga mental dimana reputasi serta kesempatan mereka menjuarai trofi masih terbuka, satu buah keputusan yang dianggap tidak lazim sangat berpengaruh layaknya apa yang terjadi didalam battle of the buffet antara the gunners arsenal melawan manchester united di old trafford. Kala itu wasit memberikan hadiah pinalti kepada setan merah walau dalam rekaman ulang terlihat sol campbell tidak melakukan kontak terhadap wayne rooney.
Pada tahun dua ribu empat belas (2014) sendiri ketika jose mourinho kembali pulang dari melatih real madrid di la liga spanyol untuk menukangi the blues chelsea untuk kedua kalinya, pelatih berita bola yang memiliki paspor portugal ini kemudian membuka lagi lembaran lama tentang rivalitas atau persaingannya dengan sosok arsene wenger dan mengatakan bahwa pelatih berjuluk sang profesor tersebut sebagai seseorang yang memiliki spesialisasi dalam kegagalan. Tentu saja pernyataan dari jose mourinho ini memang tidak salah lantaran kenyataan yang ada ialah the gunners kerap gagal menjuarai trofi apapun, kecuali piala FA yang paling banyak dimenangkan oleh arsenal namun tidak etis juga jika juru taktik manchester united tersebut melontarkan pernyataan seperti itu terutama mengingat posisinya kala itu sebagai seorang pelatih kepala chelsea, salah satu tim terbesar dan terkaya di eropa maupun dunia tidak meninggalkan prinsip dasarnya.
Arsene wenger juga tidak tinggal diam mendengar pernyataan bernada miring yang dilancarkan oleh jose mourinho saat itu dan ia menjawabnya dengan mengatakan bahwa pelatih berita bola dunia yang sering dijuluki sang profesor ini hanyalah menjawab seluruh pertanyaan yang dilontarkan oleh awak media terkait pencapaian chelsea sebagai sebuah klub, dan arsene wenger selanjutnya menggambarkan tingkah laku seorang jose mourinho sebagai sesuatu yang sangat tidak menjunjung rasa hormat. Jose mourinho juga memang merupakan seseorang yang kerap melontarkan perkataan bernada sinis tanpa dipikir terlebih dahulu akan konsekuensinya dan frekuensi dari pelatih asal portugal ini untuk melakukan hal tersebut semakin meningkat seiring menurunnya prestasi dan juga pencapaian dari tim yang ia tangani. Inilah salah satu sebab mengapa ia sering menuai kontroversi ketika menukangi real madrid akibat jarang memenangkan gelar.
Pada tahun dua ribu empat belas (2014) sendiri ketika jose mourinho kembali pulang dari melatih real madrid di la liga spanyol untuk menukangi the blues chelsea untuk kedua kalinya, pelatih berita bola yang memiliki paspor portugal ini kemudian membuka lagi lembaran lama tentang rivalitas atau persaingannya dengan sosok arsene wenger dan mengatakan bahwa pelatih berjuluk sang profesor tersebut sebagai seseorang yang memiliki spesialisasi dalam kegagalan. Tentu saja pernyataan dari jose mourinho ini memang tidak salah lantaran kenyataan yang ada ialah the gunners kerap gagal menjuarai trofi apapun, kecuali piala FA yang paling banyak dimenangkan oleh arsenal namun tidak etis juga jika juru taktik manchester united tersebut melontarkan pernyataan seperti itu terutama mengingat posisinya kala itu sebagai seorang pelatih kepala chelsea, salah satu tim terbesar dan terkaya di eropa maupun dunia tidak meninggalkan prinsip dasarnya.
Arsene wenger juga tidak tinggal diam mendengar pernyataan bernada miring yang dilancarkan oleh jose mourinho saat itu dan ia menjawabnya dengan mengatakan bahwa pelatih berita bola dunia yang sering dijuluki sang profesor ini hanyalah menjawab seluruh pertanyaan yang dilontarkan oleh awak media terkait pencapaian chelsea sebagai sebuah klub, dan arsene wenger selanjutnya menggambarkan tingkah laku seorang jose mourinho sebagai sesuatu yang sangat tidak menjunjung rasa hormat. Jose mourinho juga memang merupakan seseorang yang kerap melontarkan perkataan bernada sinis tanpa dipikir terlebih dahulu akan konsekuensinya dan frekuensi dari pelatih asal portugal ini untuk melakukan hal tersebut semakin meningkat seiring menurunnya prestasi dan juga pencapaian dari tim yang ia tangani. Inilah salah satu sebab mengapa ia sering menuai kontroversi ketika menukangi real madrid akibat jarang memenangkan gelar.
Komentar
Posting Komentar