Terhadap Seluruh Gol Timnya

Pada tanggal dua belas (12) bulan juli tahun dua ribu tujuh (2007) akhirnya pihak liverpool melalui situs berita sepak bola indonesia resminya mengumumkan bahwa mereka telah merampungkan proses kepindahan seorang youssi benayoun dari west ham united untuk angka yang dikabarkan mencapai lima juta (5.000.000) poundsterling, atau kurang lebih sekitar sembilan puluh milyar (90.000.000.000) setelah diubah kedalam kurs mata uang rupiah indonesia. Disini seorang pemain sepakbola profesional yang lahir tanggal lima (5) bulan mei tahun seribu sembilan ratus delapan puluh (1980) di dimona, israel dan mengisi posisi gelandang tengah yang menjadi pengatur serangan timnya itu telah menandatangani kontrak kerja sama berdurasi selama empat (4) tahun lamanya dengan klub yang saat itu masih diperkuat oleh steven gerrard. Akhirnya mimpi youssi benayoun sendiri bisa semakin sempurna lantaran tentu saja liverpool memiliki kelas dan juga gengsi yang jauh diatas west ham united meskipun pada kenyataannya kedua belah klub belum pernah menjuarai pergelaran liga primer inggris.


Selanjutnya, youssi benayoun sanggup mencatatkan debut alias penampilan perdananya memperkuat liverpool disebuah pertandingan berita bola dunia kompetitif pada ronde ketiga leg pertama pergelaran piala liga champions eropa, dimana saat itu mereka dijadwalkan untuk berhadapan melawan wakil dari ligue 1 perancis toulouse. Disini bisa kita perhatikan bahwa pihak klub berjuluk the reds tersebut nampaknya memang merasa sudah yakin untuk menurunkan pemain sepakbola profesional yang memiliki tinggi badan seratus tujuh puluh empat sentimeter (174 cm) ini untuk mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau menghadapi kejuaraan yang sangat penting dan hebat gengsinya ini. Liverpool sendiri pernah keluar sebagai kampiun kompetisi yang diselenggarkan oleh uefa selaku asosiasi yang mengepalai seluruh organisasi pesepakbolaan dibenua eropa ini ditahun dua ribu lima (2005) silam berkat aksi apik seorang steven gerrard.


Pada bulan mei tahun dua ribu enam (2006) berikutnya, youssi benayoun dipilih oleh pelatih alan pardew untuk turun mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau memperkuat west ham united yang mampu lolos ke babak final piala FA ditahun itu. Kala itu, tim berita bola berjuluk the hammers ini sendiri harus berhadapan dengan raksasa domestik dan eropa, liverpool dan pada pertandingan yang dilangsungkan di kota cardiff tersebut, west ham united harus rela kalah lewat babak adu pinalti. Sebelumnya kedua belah kubu sempat mempertontonkan permainan menyerang yang sangat atraktif dimana skor imbang tiga sama (3 - 3) tetap bertahan hingga sang wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya babak tambahan. Punggawa tim nasional israel yang pernah berkutat bersama liverpool, arsenal, dan chelsea ini memang tidak menciptakan gol namun dirinya sempat berkontribusi terhadap seluruh gol timnya itu.

Komentar

Postingan Populer