Meneror Anggota Keluarga Idolanya

Berikutnya setelah menampilkan performa mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau yang menjanjikan bersama dengan lens, salah satu klub berita sepak bola indonesia yang menghuni panggung liga primer inggris tottenham hotspur memutuskan untuk mendatangkan seorang benoit assou ekotto kestadion white hart lane. Sedari tahun dua ribu enam hingga dua ribu tiga belas (2006 - 2013) silam, seorang pemain sepakbola profesional yang lahir di arras, perancis tanggal dua puluh empat (24) bulan maret tahun seribu sembilan ratus delapan puluh empat (1984) silam yang memiliki kewarganegaraan kamerun dan berposisi sebagai bek sayap kiri ini telah mencatatkan penampilan tepat dua ratus (200) kali diseluruh kompetisi, serta hanya sanggup menyumbangkan empat (4) buah gol saja. Pada musim keduanya membela klub yang berjuluk the lily whites ini, benoit assou ekotto sempat mengalami cedera dalam waktu yang tidak sebentar dan sepulihnya dari cedera, kesempatan bermainnya menjadi tidak banyak serta motivasinya sempat turun sebelum akhirnya ia kembali konsisten.



Seorang benoit assou ekotto sendiri sempat memberikan sebuah kontribusi yang cukup signifikan kepada badan keuangan london dan pada kolom pribadinya di koran harian berita bola BBC, punggawa tim nasional kamerun yang kini memperkuat metz di ligue 1 perancis dan mengenakan seragam bernomor punggung tiga puluh dua (32) ini sempat menuliskan pengalamannya yang cukup panjang ketika harus berjibaku dan bersebelahan langsung dengan para warga yang terlibat didalam kerusuhan sebagaimana yang telah dijelaskan pada paragraf sebelumnya tadi dan juga sesudahnya bersama dengan badan kemanusiaan tottenham hotspur. Kala itu benoit assou ekotto mengatakan bahwa baik ketika maupun sesudah kerusuhan tersebut berlangsung, dirinya mengaku bahwa kita semua tengah menghadapi sebuah permasalahan yang sama besarnya sebagai sebuah kelompok masyarakat tidak peduli dimanapun kita berada, sebuah pernyataan yang benar adanya.


Benoit assou ekotto juga memiliki kartu oyster yang kerap digunakan oleh orang - orang untuk bepergian dengan menggunakan kereta bawah tanah, dan pemain sepakbola profesional yang memiliki tinggi badan seratus tujuh puluh delapan sentimeter (178 cm) ini mengaku bahwa dirinya memang tidak hanya kerap menggunakan transportasi masal dan umum itu namun juga berjalan pulang bersama dengan para suporter tottenham hotspur menuju stadion white hart lane yang menjadi kandang mereka sebelum pertandingan dikandang sendiri itu digelar. Hal seperti ini jarang sekali terjadi dizaman sekarang dimana seorang pesepakbola yang sudah terkenal tidak mau berurusan dengan para penggemar, namun hal itu sejatinya juga perlu dimengerti untuk alasan keamanan sipemain itu sendiri. Bahkan tidak jarang dari para penggemar "gila" yang sering sekali menguntit atau meneror anggota keluarga idolanya berita bola dunia.

Komentar

Postingan Populer