Mendidik Lawan Mereka Sendiri

Kemudian sepanjang masa - masa terakhirnya melatih as monaco di ligue 1 perancis, arsene wenger juga sempat bekerja sama dengan roger mendy, seorang pesepakbola yang berasal dari senegal dan berposisi sebagai pemain bertahan alias bek berita bola indonesia yang pada tahun 1991 kala itu dianggap sebagai salah satu dari sepuluh (10) pesepakbola terbaik dari benua afrika, dimana kehormatan ini diberikan oleh surat kabar khusus sepakbola asal perancis, france football. Pemain asal afrika lain yang sangat bersinar karirnya dibawah asuhan pelatih yang lahir di strasbourg perancis tanggal dua puluh dua (22) bulan oktober tahun seribu sembilan ratus empat puluh sembilan (1949) silam tersebut ialah victor ikpeba yang berkebangsaan nigeria, seorang penyerang yang sebelumnya sempat meraih penghargaan sebagai pemain sepakbola terbaik afrika tahun itu. Memang pesepakbola yang berasal dari daratan tersebut dikenal memiliki kekuatan yang sangat eksplosif dan juga kecepatan diatas rata - rata terutama ketika mereka masih berusia muda namun itu semua memudar seiring bertambahnya usia keduanya tidak terlalu bagus.



Selain itu, arsene wenger juga sangat mengandalkan jaringan pencari bakat yang dimiliki oleh arsenal maupun koneksinya terdahulu ditambah lagi kenalan pribadinya dengan tujuan untuk menemukan dan juga menarik minat dari para pemain sepakbola bertalenta dari penjuru dunia agar mau bermain mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau dibawah kepelatihan sang profesor berita bola dunia ini. Walaupun begitu, para pencari bakat yang dimiliki oleh klub yang bermarkas distadion emirates ini bisa dibilang tidaklah terlalu bagus karena mereka kerap gagal mendatangkan pemain megabintang hebat dan selalu kalah dalam perburuan pesepakbola dengan tim lain, disamping juga manajemen klub yang enggan mengeluarkan dana besar guna memperkuat skuad the gunners itu. Gabungan dari berbagai macam hal ini juga yang menjadi dasar landasan mengapa arsenal kerap "puasa gelar" diberbagai kancah dengan pengecualian piala FA saja dan juga serangan balasan.



Guna memeriksa kondisi mental dan juga kejiwaan para pemain sepakbola muda yang telah menjadi target berita bola dari arsene wenger, pelatih sepakbola yang sempat membesut nagoya grampus eight, mulhouse, rc strasbourg, dan juga as monaco ini kemudian menggunakan ujian psikometri yang diadakan oleh psikolog jacuqes crevoisier yang dilangsungkan sekali setiap dua (2) tahun lamanya. Pendekatan seorang arsene wenger terhadap talenta muda sepakbola ini sebenarnya sangatlah bagus dan patut ditiru oleh akademi sepakbola lain didunia namun ada baiknya juga jika pihak manajemen klub tidak dengan mudah melepaskan para pemain muda tersebut karena biasanya yang terjadi disini adalah belum matangnya kemampuan mereka dalam mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau dijadikan alasan untuk melepasnya ke klub lain yang berminat dan pada akhirnya yang terjadi adalah sebaliknya, yakni arsenal mendidik lawan mereka sendiri.

Komentar

Postingan Populer