Kualitas Hidup Yang Layak

Pada usianya yang keenam belas tahun (16), antonio valencia tidak mengatakan kepada ayahnya bahwa dirinya pergi meninggalkan rumah untuk bermain mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau dengan mengenakan seragam el nacional yang sejatinya merupakan klub berita sepak bola indonesia yang disokong oleh pihak militer di quito, ibukota ekuador. Hal seperti ini juga bisa ditemukan di liga super indonesia pada PS TNI namun yang membedakan, el nacional tidaklah mengenakan embel - embel tentara pada penamaan ataupun simbol klubnya. Walaupun mereka dikenal memiliki reputasi yang hebat namun pemain sepakbola yang lahir di lago agrio, ekuador tanggal empat (4) bulan agustus tahun seribu sembilan ratus delapan puluh lima (1985) silam itu sendiri memutuskan untuk tidak memberi tahu siapa - siapa mengenai keputusannya ini lantaran ia ingin hal tersebut menjadi semacam sebuah kejutan dan yang terpenting bagi antonio valencia kecil adalah membelikan makanan serta mencukupi kebutuhan kedua orangtuanya serta adik dan kakaknya yang tinggal serumah berdempetan dengannya musim yang sangat baik.



Selanjutnya kita akan mebahas mengenai kehidupan awal dari antonio valencia. Punggawa manchester united yang satu ini sendiri sebelumnya lahir dikota lago agrio tanggal 4 bulan agustus tahun 1985 seperti yang telah disebutkan pada artikel berita bola dunia sebelumnya, dan kota tersebut terletak didekat area nueva loja sana yang berlokasikan didalam hutan hujan amazon. Sungai amazon sendiri tidaklah secara eksklusif berada diwilayah brasil saja namun membentang melintasi beberapa negara dibenua amerika selatan sana dan karena ukurannya yang panjang itu, maka sungai amazon adalah sungai terpanjang didunia mengalahkan cisadane tangerang. Akan tetapi walaupun pemain sepakbola yang memiliki tinggi badan seratus delapan puluh sentimeter (180 cm) ini lahir didekat hutan seperti itu bukan berarti ia adalah orang yang tidak mengenyam pendidikan karena nantinya ia akan mendapatkan pendidikan sepakbola borussia dortmund gagal melaju.



Ketika itu, tidak ada satupun teman maupun anggota keluarganya yang tahu bahwa antonio valencia memutuskan untuk membela klub berita bola yang disponsori oleh militer setempat, el nacional kecuali ibu dan juga kakak tertuanya yang bernama carlos alfredo. Kakaknya tersebutlah yang membayarkan ongkos perjalanan punggawa tim nasional ekuador tersebut dari nueva loja menuju quito, ibukota negara itu yang berdurasi selama delapan (8) jam. Keputusan antonio valencia yang meninggalkan rumah dan juga keluarganya untuk mengejar karir sebagai pesepakbola profesional tentunya sudah dipikirkan matang - matang walaupun saat itu usianya masih cukup belia, enam belas (16) tahun namun dirinya juga ingin sekali merubah kondisi kehidupan keluarganya dan mendapatkan kualitas hidup yang layak, suatu hal yang memang sering mendasari orang untuk mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau dengan serius.

Komentar

Postingan Populer