Juga Memiliki Pengaruh Tersendiri
Pemilik dari klub PAOK asal yunani tersebut yakni ivan savvidis sempat menyatakan bahwa pihaknya telah mencoba berulang kali untuk membawa seorang dimitar berbatov bergabung dengan PAOK itu untuk tiga (3) tahun lamanya dan pada akhirnya ivan savvidis berhasil meyakinkan pemain sepakbola yang memiliki tinggi badan seratus delapan puluh sembilan sentimeter (189 cm) tersebut untuk bergabung dengan mereka. Akan tetapi karir dari seorang dimitar berbatov tidak bertahan lama bersama PAOK lantaran ditanggal sepuluh (10) bulan juni tahun dua ribu enam belas (2016) alias semusim berselang, dimitar berbatov langsung dilepas entah atas alasan apa. Mungkin saja memang usianya yang sudah sangat tua dibarengi dengan performa dimitar berbatov dalam mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau yang sudah semakin menurun menjadi faktor utama, dan jika pesepakbola sudah tua maka mereka akan bermain untuk uang berita bola dunia saja bukan prestasi.
Selanjutnya, dimitar berbatov mampu menggelontorkan golnya yang pertama untuk tim nasional bulgaria pada tanggal dua belas (12) bulan februari tahun dua ribu (2000) silam, dalam sebuah pertandingan persahabatan berita bola indonesia yang mempertemukan bulgaria melawan cili dan dimenangkan oleh dimitar berbatov dan kawan - kawan dengan skor akhir tipis tiga dua (3 - 2). Selain itu, pemain sepakbola yang lahir di blagoevgrad, bulgaria tanggal tiga puluh (30) bulan januari tahun seribu sembilan ratus delapan puluh satu (1981) silam ini mampu dipercaya untuk mewakili negaranya pada pentas piala eropa tahun 2004 dan hal tersebut menjadi sebuah kebanggaan tersendiri baginya lantaran diusianya yang cenderung masih muda, dimitar berbatov sudah dipercaya oleh tingkat nasional dan diakui kelihaiannya sebagai seorang penyerang. Bulgaria juga bukanlah sebuah negara yang memiliki adat istiadat, sejarah, prestasi, maupun materi pesepakbola yang mentereng dibandingkan beberapa negara eropa lainnya sehingga hal ini menjadi suatu pencapaian bagi dirinya begitu juga dengan strategi.
Piala eropa tahun dua ribu empat (2004) yang diselenggarakan oleh uefa selaku asosiasi persatuan organisasi sepakbola dibenua eropa tersebut merupakan satu - satunya turnamen berita bola besar yang dimainkan oleh seorang dimitar berbatov dalam rangka menjalankan tugasnya sebagai warga negara yang baik. Sayangnya kesempatan langka ini tidak dapat dibayar dengan hasil akhir yang manis lantaran mantan kapten dan punggawa tim nasional bulgaria tersebut gagal membawa negaranya memenangkan tiket kualifikasi turnamen serupa lainnya ditingkat regional maupun internasional. Akan tetapi tentu saja hal ini tidak bisa disalahkan sepenuhnya kepada seorang dimitar berbatov saja lantaran sepakbola sendiri seperti yang kerap disebutkan berulang - ulang merupakan olahraga yang mengandalkan kerjasama tim, dan bukan kemampuan individu saja walaupun memang hal itu juga memiliki pengaruh tersendiri.
Selanjutnya, dimitar berbatov mampu menggelontorkan golnya yang pertama untuk tim nasional bulgaria pada tanggal dua belas (12) bulan februari tahun dua ribu (2000) silam, dalam sebuah pertandingan persahabatan berita bola indonesia yang mempertemukan bulgaria melawan cili dan dimenangkan oleh dimitar berbatov dan kawan - kawan dengan skor akhir tipis tiga dua (3 - 2). Selain itu, pemain sepakbola yang lahir di blagoevgrad, bulgaria tanggal tiga puluh (30) bulan januari tahun seribu sembilan ratus delapan puluh satu (1981) silam ini mampu dipercaya untuk mewakili negaranya pada pentas piala eropa tahun 2004 dan hal tersebut menjadi sebuah kebanggaan tersendiri baginya lantaran diusianya yang cenderung masih muda, dimitar berbatov sudah dipercaya oleh tingkat nasional dan diakui kelihaiannya sebagai seorang penyerang. Bulgaria juga bukanlah sebuah negara yang memiliki adat istiadat, sejarah, prestasi, maupun materi pesepakbola yang mentereng dibandingkan beberapa negara eropa lainnya sehingga hal ini menjadi suatu pencapaian bagi dirinya begitu juga dengan strategi.
Piala eropa tahun dua ribu empat (2004) yang diselenggarakan oleh uefa selaku asosiasi persatuan organisasi sepakbola dibenua eropa tersebut merupakan satu - satunya turnamen berita bola besar yang dimainkan oleh seorang dimitar berbatov dalam rangka menjalankan tugasnya sebagai warga negara yang baik. Sayangnya kesempatan langka ini tidak dapat dibayar dengan hasil akhir yang manis lantaran mantan kapten dan punggawa tim nasional bulgaria tersebut gagal membawa negaranya memenangkan tiket kualifikasi turnamen serupa lainnya ditingkat regional maupun internasional. Akan tetapi tentu saja hal ini tidak bisa disalahkan sepenuhnya kepada seorang dimitar berbatov saja lantaran sepakbola sendiri seperti yang kerap disebutkan berulang - ulang merupakan olahraga yang mengandalkan kerjasama tim, dan bukan kemampuan individu saja walaupun memang hal itu juga memiliki pengaruh tersendiri.
Komentar
Posting Komentar