Dengan Usianya Yang Muda

Lalu riyad mahrez juga sempat memenangkan penghargaan sebagai pemain sepakbola terbaik pilihan para penggemar berita bola indonesia, dan penghargaan ini diberikan oleh PFA selaku asosiasi perkumpulan pesepakbola profesional ditahun dua ribu enam belas (2016) kemarin, dimana kala itu punggawa tim nasional aljazair ini memenangkannya bersamaan dengan trofi yang dipilih oleh sesama pesepakbola yang mengolah si kulit bundar dilapangan hijau. Tidaklah mudah untuk terus mendapatkan penghargaan yang bersifat individu dan meskipun timnya saat itu leicester city mampu menjuarai liga primer inggris, tapi tentunya peran serta kontribusi dari pemain sepakbola yang lahir di sarcelles, perancis tanggal dua puluh satu (21) bulan februari tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh satu (1991) silam tersebut sangatlah besar bagi kemajuan timnya, bahkan lebih besar dibandingkan seorang jamie vardy sang penyerang yang menyabet gelar top skorer dimusim itu. Namun kala itu riyad mahrez juga tidak bergeming dengan berbagai tawaran serta godaan yang datang dari klub besar eropa lain.

Hanya berselang satu musim (1) setelah dipromosikan, riyad mahrez mampu mengantarkan klubnya leicester city merengkuh gelar juara liga primer inggris musim sepakbola tahun dua ribu lima belas hingga dua ribu enam belas (2015 - 2016). Saat itu klub berita bola dunia yang diasuh oleh claudio ranieri ini berhasil merajai klasemen akhir dengan total raihan delapan puluh satu (81) poin, unggul hingga sepuluh (10) poin dari pesaing terdekat arsenal yang bercokol diposisi kedua. Riyad mahrez sendiri mampu bercokol diperingkat kelima dipapan top skorer alias pencetak gol terbanyak kala itu dengan perolehan tujuh belas (17) gol diliga primer inggris, dan rekan setim dari pemain sepakbola yang memiliki tinggi badan seratus tujuh puluh delapan sentimeter (178 cm) itu, jamie vardy berada diperingkat kedua bersama dengan sergio aguero dengan gelontoran gol hingga dua puluh empat (24) buah membuat dirinya berkecil hati.

Bersama leicester city, riyad mahrez mulai mampu menunjukkan bakatnya dalam mengolah si kulit bundar diatas lapangan yang sesungguhnya. Disini, punggawa tim nasional aljazair tersebut mampu mencatatkan seratus enam puluh empat (164) kali penampilan dan berhasil menggelontorkan empat puluh empat (44) buah gol dalam rentang waktu lima (5) tahun, mulai dari tahun dua ribu tiga belas hingga dua ribu delapan belas sekarang (2013 - 2018). Capaian ini sangatlah impresif apalagi jika kita mengingat bahwa riyad mahrez merupakan salah satu dari beberapa aktor utama berita bola yang mampu membawa klub yang bermarkas di stadion king power ini menjuarai pergelaran liga primer inggris, serta harus memulai perjalanan mereka dari divisi championship yang berada satu kasta dibawah liga primer inggris. Meskipun belakangan ini performanya menurun, namun dengan usianya yang muda maka kesempatan untuk riyad mahrez pasti masih terbuka lebar.