Terus Berkarya Dan Berprestasi
Pemilik dari nama lengkap jose salomon rondon gimenez ini adalah seorang pemain sepakbola profesional yang lahir dikota caracas, venezuela tanggal enam belas (16) bulan september tahun seribu sembilan ratus delapan puluh sembilan (1989) silam dan mengisi posisi sebagai penyerang alias striker. Saat itu salomon rondon tengah memperkuat klub berita bola yang berlaga di liga primer inggris, west bromwich albion dan juga tim nasional negaranya, venezuela. Tidak banyak memang yang pernah mendengar nama pesepakbola yang satu ini lantaran kiprahnya mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau juga belum terlalu cemerlang layaknya pemain hebat kelas dunia lain namun belakangan ini juga salomon rondon sempat mengejutkan publik sepakbola dunia akibat aksinya yang tidak jarang menggelontorkan gol penyelamat bagi west bromwich albion, terutama ketika mereka berhadapan melawan klub raksasa liga primer inggris.
Setelah sempat mengikuti akademi muda di aragua sewaktu kecil dulu, salomon rondon memutuskan untuk menghabiskan sebagian besar dari karir berita bola dunia miliknya dengan mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau pada tanah spanyol. Saat itu pemain sepakbola profesional yang memiliki tinggi badan seratus delapan puluh enam sentimeter (186 cm) ini sempat memperkuat malaga yang berlaga di la liga spanyol sebelum akhirnya ia memutuskan untuk hengkang ke tanah rusia dan memperkuat zenit saint petersburg yang pernah diantarkan olehnya menjuarai pergelaran piala super rusia ditahun dua ribu lima belas (2015) silam. Malaga sendiri belakangan ini dikabarkan telah dibeli oleh seorang raja minyak dari daerah timur tengah namun sang pemilik tajir tersebut enggan menggelontorkan dana yang besar ke klub tersebut, tidak seperti paris saint germain ataupun manchester city serta as monaco mengawali kiprahnya dengan kekalahan.
Sebagai seorang punggawa tim nasional venezuela sejak tahun dua ribu delapan (2008) silamn, salomon rondon telah memperkuat negaranya tersebut dalam tiga (3) edisi piala copa america yang berbeda meskipun pada kenyataannya venezuela sendiri kerap jarang meraih hasil yang memuaskan disetiap pergelaran kompetisi berita bola indonesia yang satu ini. Hasil ini juga agaknya perlu dimaklumi mengingat punggawa west bromwich albion yang mengenakan seragam bernomor punggung sembilan (9) tersebut tidak mendapatkan pasokan atau suplai bola yang banyak dari gelandang serang yang berada dibelakangnya mengingat negaranya juga jarang sekali mencetak segelontor pemain sepakbola berbakat, berbeda jauh dengan tetangganya di amerika latin seperti uruguay, argentina, brasil, cile, bahkan kolombia. Namun semua hal ini tidak menyurutkan semangat salomon rondon untuk terus berkarya dan berprestasi.
Setelah sempat mengikuti akademi muda di aragua sewaktu kecil dulu, salomon rondon memutuskan untuk menghabiskan sebagian besar dari karir berita bola dunia miliknya dengan mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau pada tanah spanyol. Saat itu pemain sepakbola profesional yang memiliki tinggi badan seratus delapan puluh enam sentimeter (186 cm) ini sempat memperkuat malaga yang berlaga di la liga spanyol sebelum akhirnya ia memutuskan untuk hengkang ke tanah rusia dan memperkuat zenit saint petersburg yang pernah diantarkan olehnya menjuarai pergelaran piala super rusia ditahun dua ribu lima belas (2015) silam. Malaga sendiri belakangan ini dikabarkan telah dibeli oleh seorang raja minyak dari daerah timur tengah namun sang pemilik tajir tersebut enggan menggelontorkan dana yang besar ke klub tersebut, tidak seperti paris saint germain ataupun manchester city serta as monaco mengawali kiprahnya dengan kekalahan.
Sebagai seorang punggawa tim nasional venezuela sejak tahun dua ribu delapan (2008) silamn, salomon rondon telah memperkuat negaranya tersebut dalam tiga (3) edisi piala copa america yang berbeda meskipun pada kenyataannya venezuela sendiri kerap jarang meraih hasil yang memuaskan disetiap pergelaran kompetisi berita bola indonesia yang satu ini. Hasil ini juga agaknya perlu dimaklumi mengingat punggawa west bromwich albion yang mengenakan seragam bernomor punggung sembilan (9) tersebut tidak mendapatkan pasokan atau suplai bola yang banyak dari gelandang serang yang berada dibelakangnya mengingat negaranya juga jarang sekali mencetak segelontor pemain sepakbola berbakat, berbeda jauh dengan tetangganya di amerika latin seperti uruguay, argentina, brasil, cile, bahkan kolombia. Namun semua hal ini tidak menyurutkan semangat salomon rondon untuk terus berkarya dan berprestasi.
Komentar
Posting Komentar