Skorsing Akibat Kartu Merah
Pada tanggal tiga puluh (30) bulan januari tahun dua ribu empat belas (2014) berikutnya, seydou keita akhirnya memutuskan untuk pulang kembali ke pentas pesepakbolaan negara spanyol dengan bergabung bersama valencia CF. Kala itu, punggawa tim nasional mali yang sempat memperkuat barcelona dan as roma ini telah berusia tiga puluh empat (34) tahun dan ia setuju untuk menandatangani kontrak berita bola dengan durasi selama enam (6) bulan lamanya dengan tambahan pilihan perpanjangan durasi selama satu (1) tahun apabila memang dirinya menampilkan kelihaian mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau yang mempesona bersama dengan klub berlambangkan kelelawar tersebut. Valencia sendiri sempat dijagokan untuk merengkuh gelar la liga spanyol ketika barcelona tengah menjalani masa kegelapan mereka, dan saat itu mereka diperkuat sejumlah pesepakbola hebat seperti canizares, joaquin, dan masih banyak lagi ini tidak mudah dimenangkan.
Seydou keita sendiri sempat mencatatkan debut alias penampilan perdananya mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau berita bola dengan mengenakan seragam valencia CF ditanggal enam belas (16) bulan februari tahun dua ribu empat belas (2014). Saat itu, pemain sepakbola profesional yang memiliki tinggi badan seratus delapan puluh tiga sentimeter (183 cm) ini menggantikan rekan setimnya yang kini memperkuat barcelona, paco alcacer ketika pertandingan tinggal menyisakan dua puluh (20) menit lagi. Dalam laga lanjutan la liga spanyol tersebut, seydou keita yang memperkuat tim berjuluk los che tidak mampu memecah kebuntuan kala berhadapan melawan mantan klubnya, sevilla dan laga harus berakhir dengan tanpa adanya gol yang tercipta. Sevilla sendiri kala itu memang bisa dibilang tengah bangkit dan mereka selalu menguntit posisi atletico madrid yang kerap menempati urutan ketiga atau keempat klasemen sementara baik queens park rangers.
Memasuki tanggal tiga belas (13) bulan maret tahun dua ribu empat belas (2014) dalam pertengahan babak pertama berita sepak bola indonesia ketika valencia CF berhadapan melawan tuan rumah PFC ludogorets razgrad dalam lanjutan liga eropa yang memiliki satu tingkat dibawah liga champions, seydou keita terpaksa harus diusir oleh wasit keluar lapangan hijau dan tidak lagi bisa mengolah si kulit bundar lantaran pemain sepakbola profesional yang lahir tanggal enam belas (16) bulan januari tahun seribu sembilan ratus delapan puluh (1980) silam di bamako, mali dan mengisi posisi gelandang tengah itu terbukti melanggar roman bezjak, punggawa lawan. Pelanggaran yang dilakukan oleh seydou keita sendiri berbuah tendangan pinalti untuk kubu pfc ludogorets razgrad namun pada akhirnya, klub berjuluk los che itu mampu memenangkan pertandingan dengan skor akhir tiga kosong (3 - 0) dengan agregat akhir yang lebih besar lagi, empat kosong (4 - 0) meskipun mereka tidak diperkuat oleh sosok seydou keita yang saat itu tengah menjalani masa skorsing akibat kartu merah tadi.
Seydou keita sendiri sempat mencatatkan debut alias penampilan perdananya mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau berita bola dengan mengenakan seragam valencia CF ditanggal enam belas (16) bulan februari tahun dua ribu empat belas (2014). Saat itu, pemain sepakbola profesional yang memiliki tinggi badan seratus delapan puluh tiga sentimeter (183 cm) ini menggantikan rekan setimnya yang kini memperkuat barcelona, paco alcacer ketika pertandingan tinggal menyisakan dua puluh (20) menit lagi. Dalam laga lanjutan la liga spanyol tersebut, seydou keita yang memperkuat tim berjuluk los che tidak mampu memecah kebuntuan kala berhadapan melawan mantan klubnya, sevilla dan laga harus berakhir dengan tanpa adanya gol yang tercipta. Sevilla sendiri kala itu memang bisa dibilang tengah bangkit dan mereka selalu menguntit posisi atletico madrid yang kerap menempati urutan ketiga atau keempat klasemen sementara baik queens park rangers.
Memasuki tanggal tiga belas (13) bulan maret tahun dua ribu empat belas (2014) dalam pertengahan babak pertama berita sepak bola indonesia ketika valencia CF berhadapan melawan tuan rumah PFC ludogorets razgrad dalam lanjutan liga eropa yang memiliki satu tingkat dibawah liga champions, seydou keita terpaksa harus diusir oleh wasit keluar lapangan hijau dan tidak lagi bisa mengolah si kulit bundar lantaran pemain sepakbola profesional yang lahir tanggal enam belas (16) bulan januari tahun seribu sembilan ratus delapan puluh (1980) silam di bamako, mali dan mengisi posisi gelandang tengah itu terbukti melanggar roman bezjak, punggawa lawan. Pelanggaran yang dilakukan oleh seydou keita sendiri berbuah tendangan pinalti untuk kubu pfc ludogorets razgrad namun pada akhirnya, klub berjuluk los che itu mampu memenangkan pertandingan dengan skor akhir tiga kosong (3 - 0) dengan agregat akhir yang lebih besar lagi, empat kosong (4 - 0) meskipun mereka tidak diperkuat oleh sosok seydou keita yang saat itu tengah menjalani masa skorsing akibat kartu merah tadi.
Komentar
Posting Komentar