Menggantikan Sir Alex Ferguson

Setelah menjalani musim sepakbola tahun dua ribu dua belas hingga dua ribu tiga belas (2012 - 2013) dengan mengenakan seragam bernomor punggung tujuh (7) keramat dan berhasil membawa manchester united menjuarai pergelaran liga primer inggris yang sangat impresif, antonio valencia akhirnya memutuskan untuk kembali mengenakan seragam bernomor punggung 25 yang sebelumnya ia kenakan untuk alasan tertentu. Menggonta ganti angka seperti ini memang tidaklah dilarang oleh pihak klub berita bola maupun aturan sepakbola secara umum namun biasanya tidak terlalu sering dilakukan lantaran hal ini bisa membuat para suporter bingung, terutama bagi mereka yang telah membeli kaus atau jersey manchester united dengan nama dan angka seorang pemain dibelakangnya. Meskipun begitu keputusan punggawa tim nasional ekuador ini sudah bulat dan ia akhirnya kembali ke angka asalnya, mungkin karena tekanan yang berat dari fans minuman serta botol bekas.



Antonio valencia kemudian memulai musim sepakbola tahun dua ribu tiga belas hingga dua ribu empat belas (2013 - 2014) yang baru dengan menggelontorkan sebiji gol kedalam gawang sevilla. Dalam laga berita bola dunia yang merupakan pertandingan terakhir pemain bertahan andalan mereka rio ferdinand di old trafford tersebut, manchester united yang bertindak sebagai tuan rumah secara mengejutkan harus tumbang dihadapan wakil dari la liga spanyol tersebut dengan skor akhir tiga satu (3 - 1) tanggal sembilan (9) bulan agustus tahun dua ribu tiga belas (2013), dan meskipun pemain sepakbola yang memiliki tinggi badan seratus delapan puluh sentimeter (180 cm) ini telah menunjukkan performa mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau yang sangat baik namun performa tersebut tidak mampu diimbangi oleh para rekan setimnya, mungkin juga alasan kekalahan mereka karena laga pramusim itu tidak dianggap serius cukup tua bagi pesepakbola.



Selanjutnya, antonio valencia kembali diturunkan oleh pelatih david moyes yang menggantikan sir alex ferguson kala itu pada pergelaran piala community shield berikutnya ketika manchester united berhadapan melawan wigan athletic, yang merupakan tim berita sepak bola indonesia yang pernah dibela oleh antonio valencia dulu. Ketika itu, pemain sepakbola yang lahir di lago agrio, ekuador, tanggal empat (4) bulan agustus tahun seribu sembilan ratus delapan puluh lima (1985) silam ini masuk menggantikan rekan setimnya wilfried zaha ketika pertandingan memasuki menit ke enam puluh dua (62). Pertandingan itu pada akhirnya dimenangkan oleh the red devils dengan skor akhir dua kosong tanpa balas (2 - 0) dan meskipun antonio valencia tidak menggelontorkan gol sebiji pun namun kontribusinya juga dianggap cukup penting untuk mempertahankan keunggulan tersebut setelah rekan setimnya asal belanda, robin van persie mencetak brace alias sepasang gol kedalam gawang wigan athletic. Disini punggawa tim nasional ekuador tersebut mulai bugar kembali.

Komentar

Postingan Populer